Aku pernah mendengar tentang konsep takdir yang bercabang. Bahwa setiap pilihan yang dihadapkan kepada kita, sudah memiliki jalan takdirnya masing-masing. Jika aku memilih jalan yang berbukit, maka yang mungkin kutemui adalah gunung, dan jika aku memilih jalan berpasir, maka yang akan kutemui mungkin adalah pantai.
Apa mungkin dunia ini terdiri dari beberapa semesta yang tidak kita ketahui? Semesta akan berbagai pilihan takdir yang mungkin aku pilih. Beberapa semesta yang juga sedang dijalani oleh beberapa aku. Jika memang beberapa semesta itu ada, bisakah aku yang di sini menjalani semesta itu satu per satu, tidak sebatas pada semesta di mana aku menyusun tulisan ini?
missglasses.wordpress.com 
Jadi teringat sama Everything Everywhere All at Once!
mas Haza, I’m so surprised you’re still here! how are you? Kangen banget masa2 kita dan temen2 lainnya aktif ngeblog :’)
anw itu judul film yah? bakal masuk list tontonan aku selanjutnya deh kalo gitu
itu judul film teh dinda, plis nonton. film itu cukup memberikan ku kekuatan untuk survive di tengah rutinitas yang berulang dan membosankan, dan hidup yang seolaah gitu-gitu aja. agak weird, tapi asik banget ditonton.
iyaa kangen banget, udah lebih dari 10 tahun sejak interaksi bareng di WP hehe
Finally I’ve watched it last week! seruuu, beneran itu yg kumaksud pas nulis postingan itu. jd makin merenung apa beneran begitu ya semesta kita? hahahha.
btw gimana kondisimu di Turki? semoga aman selalu ya mas. turut berduka utk bencana dan korban…